Agenda El Meddica Ke #14
Sabtu, 01 Agustus 2015. Dalam rangka ulang tahun Universitas Islam Indonesia yang ke-72, Panitia MILAD menyelenggarakan berbagai macam agenda kegiatan. Salah satu agenda rutin tahunan adalah khitanan massal. Pada tahun 2015, Khitanan Massal diikuti oleh 60an peserta dari berbagai wilayah di DIY-Jateng.
El Meddica diberi kesempatan oleh panitia untuk mengisi kegiatan ini.
==========
Liputan kegiatan
dari Humas UII:
Kampus sebagai institusi pendidikan tidak hanya
memiliki tanggungjawab akademis namun juga tanggungjawab sosial kepada
masyarakat di sekitarnya. Sebagaimana nampak dalam kesibukan yang
berlangsung di Mini Teaching Hospital, kampus terpadu UII pada Sabtu
(1/8). Meski pada hari libur, sivitas akademika FK UII disibukkan dengan
aktifitas sosial berupa khitanan massal yang diikuti oleh 60 orang
anak-anak dari berbagai wilayah, seperti Magelang, Sleman, Bantul, dan
kota Yogya. Acara khitanan massal merupakan bentuk bakti sosial UII yang
rutin diadakan setiap tahunnya bersamaan dengan agenda Milad UII ke-72.
Wakil
Rektor III UII, Dr. Abdul Jamil, SH, MH dalam sambutan taushiahnya
mengatakan bahwa masyarakat sudah semestinya merasakan manfaat dengan
keberadaan UII. Salah satu bentuk kebermanfaatan ini adalah dengan bakti
sosial berupa khitanan massal yang terbuka bagi masyarakat. Acara ini
diadakan setiap tahun di mana selain bersifat gratis peserta juga
mendapat bingkisan menarik dari UII seusai acara.
Di samping itu,
lewat acara ini UII juga ingin membangun silaturrahmi dengan masyarakat
serta mendekatkan dirinya lewat kegiatan sosial-keagamaan. “Saya meminta
doa dari Bapak/Ibu agar UII dapat lebih memberikan manfaat yang nyata
bagi umat, bangsa, dan negara kita”, ujarnya. Karena khitan juga
merupakan salah satu anjuran dalam agama Islam, kegiatan ini juga dapat
dimaknai sebagai syiar Islam.
Proses khitanan sendiri dikerjakan
oleh para dokter lulusan UII yang juga sehari-hari mengajar di kampus.
Dalam menjalankan tugasnya, mereka mendapat bantuan dari para mahasiswa
Fakultas Kedokteran UII. Sembari menunggu putranya dikhitan, para orang
tua dapat menikmati alunan musik hadroh yang dimainkan secara live oleh
para santri (
El Meddica Community).
Related Posts: